Memahami Kondisi Mati Otak yang Dialami Aktris Anne Heche

Aktris Anne Heche dinyatakan mati otak setelah mengalami kecelakaan mobil. Apa pengertian mati otak ini?

Aktris Anne Heche dinyatakan mati otak setelah mengalami dua rangkaian kecelakaan mobil pada 5 Agustus 2022 di lingkungan Mar Vista di Los Angeles.

Kecelakaan pertama terjadi ketika Mini Cooper yang dikendarai Heche menabrak garasi di kompleks apartemen, sebelum dirinya menabrak sebuah rumah yang mengakibatkan kebakaran dan membuatnya mengalami luka bakar parah.

Pihak keluarga Anne Heche menyatakan sang aktris diperkirakan tidak akan selamat.

Sehingga keluarga dengan berat hati memutuskan untuk menghentikan pemberian alat bantu hidup yang selama ini digunakan Heche, setelah rumah sakit mengatakan otak Heche tak berfungsi lagi.

“Sayangnya, karena kecelakaan itu, Anne Heche menderita cedera otak anoksia yang parah dan masih koma, dalam kondisi kritis,” kata pihak keluarga seperti diberitakan Deadline, pada Kamis 11 Agustus 2022.

Secara medis, kematian otak sama dengan definisi klinis kematian seseorang.

Orang yang mengalami mati otak bisa tetap memiliki detak jantung dan kulit hangat berkat bantuan pernafasan dari alat ventilator, jika alat ini dilepas, orang tersebut akan mati seutuhnya.

Merujuk NHS UK di laman nhs.uk, untuk memastikan seseorang benar mengalami mati otak, musti memenuhi kriteria berupa: Seseorang harus tidak sadar dan gagal merespons rangsangan dari luar, detak jantung dan pernafasanseseorang hanya dapat dipertahankan menggunakan ventilator, dan harus ada bukti yang jelas bahwa telah terjadi kerusakan otak yang serius dan tidak dapat disembuhkan.

Selanjutnya, paramedis akan melakukan serangkaian pengujian untuk lebih memastikan kondisi kematian otak, dengan: 1.

Menyinari kedua mata untuk melihat apakah mereka bereaksi terhadap cahaya 2.

Mata yang biasanya sangat sensitif dibelai dengan tisu atau kapas untuk melihat apakah ia bereaksi 3.

Menerapkan tekanan ke dahi dan mencubit hidung untuk melihat apakah ada gerakan sebagai respons 4.

Memasukkan air sedingin es ke setiap telinga, yang biasanya menyebabkan mata bergerak 5.

Menempatkan tabung plastik tipis di tenggorokan untuk melihat apakah itu memicu tersedak atau batuk 6.

Melepas ventilator dalam waktu yang singkat untuk melihat apakah pasien berusaha bernafas sendiri 7.

Kematian otak didiagnosis jika seseorang gagal menanggapi semua rangkaian tes.

Maka, mengutip Better Health di laman betterhealth.vic.gov.au, dapat disimpulkan bahwa mati otak ditandai dengan pupil tidak merespon cahaya, orang tersebut tidak menunjukkan reaksi terhadap rasa sakit, mata tidak berkedip saat permukaan mata disentuh (refleks kornea), mata tidak bergerak ketika kepala digerakkan (refleks oculocephalic), mata tidak bergerak ketika air es dituangkan ke dalam telinga (refleks okulo-vestibular), tidak ada refleks tersedak saat bagian belakang tenggorokan disentuh, orang tersebut tidak bernapas saat ventilator dimatikan, dan tes elektroensefalogram tidak menunjukkan aktivitas otak sama sekali.

DELFI ANA HARAHAP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *