Hyundai Indonesia Pastikan Produksi Tak Terkendala Krisis Chip Semikonduktor

Hyundai Indonesia mengklaim prisipal di Korea Selatan mampu memasok komponen, termasuk chip semikonduktor, ke pabrik di sejumlah negara.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan produksi mobil Hyundai di Indonesia tidak terkendala masalah krisis chip semikonduktor.

Hingga saat ini HMID mengaku masih terus menyesuaikan pesanan konsumen dengan suplai produksinya.

“Kami sedang mengusahakan supaya bisa menyesuaikan dengan demand market.

Sampai detik ini tidak ada dampak yang besar karena kami selalu koordinasi dengan Hyundai global,” Head of Public Relations HMID Uria Simanjuntak saat ditemui di Jakarta hari ini, Kamis, 4 Agustus 2022.

Menurut Uria, kemampuan Hyundai untuk terhindar dari krisis chip semikonduktor ini tidak terlepas dari manajemen pasokan yang baik dari Hyundai global.

Pihak principal Hyundai di Korea Selatan mampu tetap menyuplai komponen dan kendaraan ke sejumlah negara di dunia.

“Jadi dari global itu sedemikian rupa mereka mengatur supaya tetap memenuhi demand-demand untuk pasar-pasar penting, termasuk pasar Indonesia,” ucapnya.

Hyundai Indonesia berharap situasi kondusif suplai pasokan ini tetap terjaga untuk ke depannya.

Selain itu, HMID juga berharap agar situasi krisis chip semikonduktor ini tidak berdampak besar bagi produksi Hyundai di Tanah Air.

Uria memastikan model Hyundai yang diproduksi lokal di Pabrik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, tidak mengalami inden, termasuk model MPV terbarunya, Hyundai Stargazer.

Produksi Stargazer ini dipastikan aman dan bisa memenuhi permintaan dari konsumen.

“Stargazer produksinya aman.

Dari laporan terakhir yang kami terima dari HMMI (Hyundai Motor Manufacturing Indonesia), semua produksi sesuai dengan timeline yang direncanakan,” ujar Uria.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *